Terus ada gemuruh dari Semeru, dia lari.
Lari kencang ke tempat yang aman. Sampai di desa sebelahnya dia masuk ke masjid," tutur Agung Setiawan.
Awan panas itu beruntungnya tak menyentuh masjid tempat Nurfida berlindung.
Daerah tersebut hanya mengalami hujan abu.
Para relawan, kata Agung sengaja mencari keberadaan orang-orang yang terekam video saat kejadian awan panas.
"Kita cari. Kita punya tim evakuasi. Sebelumnya, evakuasi kita kesulitan karena medannya susah. Terus kita cari anak-anak yang ada di video yang viral ini," ujarnya
"Anak-anak ini selamat enggak? Itu kita tanya orang di posko. Terus, ada di sini selamat namanya Fida," lanjut Agung.
Agung bahkan telah bertemu langsung dengan bocah perempuan berusia tujuh tahun itu pada, Rabu (8/12/2021).
Kini Fida mengungsi di Balai Desa Sumber Mujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang dan dalam kondisi sehat.
"Sekarang sehat-sehat aja kondisinya," katanya.
Dilansir dari Tribunnews.com, berbagai video amatir beredar memperlihatkan saat para warga berusaha menyelamatkan diri dari erupsi Gunung Semeru.