Cotton bud terbuat dari kapas yang ditempelkan pada stik.
Kapas pada cotton bud bisa saja terlepas dan masuk ke telinga bagian dalam.
Bukan itu saja, penggunaan cotton bud juga malah mendorong kotoran telinga masuk ke bagian yang lebih dalam.
Makin sering menggunakan cotton bud, maka makin banyak pula kotoran telinga yang masuk.
Bahkan gendang telinga bisa pecah dan memicuterjadinya infeksi telinga.
Selain itu, penggunaan alat ini juga memicu kerusakan pada struktur sensitif di belakang saluran telinga dan menyebabkan tuli total, vertigo berkepanjangan dengan mual dan muntah, kehilangan fungsi pengecap, dan bahkan kelumpuhan wajah.
2. Menggunakan ear candle
Banyak yang percaya bahwa terapi ear candle begitu efektif dalam membersihkan kotoran telinga.
Padahal, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat mengklaim terapi ini sangat berbahaya.
Berdasarkan data FDA, bahaya terapi ear candle bisa berlangsung dalam jangka lama.
Bahaya terapi tersebut yaitu: