Kondisi ini membuat penderita rawan memicu benjolan seperti bisul karena sel tumbuh secara berlebihan.
Soal makanan yang menyebabkan bisul, penyedia layanan kesehatan di AS Mayo Clinic pernah meneliti beberapa makanan terutama yang terkait dengan hidradenitis suppurativa.
Makanan penyebab bisul antara lain:
- Susu dan produk turunannya seperti keju, mentega, dll.- Makanan yang dibuat dari ragi seperti roti, kue, pizza, atau hidangan yang dipanggang- Makanan tinggi gula, seperti aneka minuman manis, hidangan penutup, kue, dll.
Jenis makanan ini, menurut ahli dari Mayo Clinic dapat meningkatkan kadar insulin di dalam tubuh.
Saat kadar insulin meningkat, maka produksi hormon androgen juga naik, sehingga orang jadi rawan terkena bisul dan penyakit peradangan kulit lainnya.
Meski telur tak menyebabkan bisul, namun sebaiknya jangan berlebihan dalam mengonsumsinya karena bisa memicu risiko lainnya seperti obesitas.
Melansir Verywell Health, perlu berkonsultasi ke dokter apabila bisul:
- Muncul di tulang belakang atau wajah
- Tak kunjung sembuh setelah dua minggu
- Disertai gejala demam atau menggigil
- Terasa sangat nyeri atau muncul di bagian tubuh yang sensitif, seperti sekitar alat kelamin
Hanya perlu mengompres dengan air hangat guna mengurangi pembengkakan.
Tapi jika muncul bisul dengan ukuran besar dan sulit sembuh, biasanya dokter akan memberi resep antibiotik guna membersihkan infeksi dan mencegah penyebaran.