"Saat resepsi, kondisinya enggak bisa duduk. Pihak keluarga menyarankan untuk istirahat, jadi tidak naik ke pelaminan.Karena kondisinya tidak memungkinkan untuk duduk," terangnya.
Kondisi itulah yang lantas membuat Momon naik ke pelaminan seorang diri melayani para tamu undangan.
Nahas, saat acara pernikahan berlangsung, kondisi Suharman semakin memburuk hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit.
"Setelah magrib, kondisi semakin drop. Jadi pihak keluarga sepakat dibawa ke rumah sakit. Katanya ada saraf di kepala ada penyekatan saraf. Jadi sempat dirawat, kritis selama dua hari dua malam," jelas warga Riau itu.
Ia menegaskan, Suharman sebelumnya tak pernah mengeluh sakit sehingga pihak keluarga menduga pengantin pria sakit karena kelelahan.
Setelah sempat sadar, kondisi Suharman semakin melemah hingga dokter menyatakan meninggal dunia.
Sementara itu, kisah memilukan lainnya juga dialami seorang gadis berinisial TPG (17),warga Kelurahan Pobundayan, Kotamobagu Selatan, Kotamobagu, Sulawesi Utara.
Ia dikabarkan meninggal dunia tepat sehari sebelum pesta pernikahannya yang bakal digelar Senin (30/11/2020).
Ayahanda TPG, Gamri Maming mengatakan, anaknya tersebut pergi untuk mengantarkan baju pengantin pria untuk calon suaminya.
Namun beberapa saat kemudian, ia mendapatkan kabar dari sahabat anaknya, bahwa TPG berada di rumah sakit.