Follow Us

Ngaku Hiper Sampai 5 Kali Berhubungan Intim Tidak Cukup, Mama Muda Ini Lakukan Hal Tak Disangka-sangka karena Suaminya Sudah 'Loyo'!

Arif B - Kamis, 09 Desember 2021 | 16:22
 
Ilustrasi berhubungan badan
Tribun Jambi
Tribun Jambi

Ilustrasi berhubungan badan

GridPop.ID - Bagi pasangan suami istri, berhubungan badan memang normal dilakukan karena bisa memperkuat rumah tangga.

Namun apa jadinya bila sang istri mengaku hiper sampai sang suami tidak bisa memuaskan?

Inilah kisah seorang mama muda bernama Rebecca Barker.

Wanita 37 tahun asal Tadcaster di North Yorkshire, Inggris, itu mengaku dirinya hiper seks.

Kondisi tersebut membuat ia tidak pernah merasa cukup dalam berhubungan badan.

“Yang lebih buruk lagi, berhubungan seks lima kali dalam seharipun tidak cukup bagiku,” kata Rebecca Barker.

Ibu tiga anak itu bilang, kondisi itu menguasai kehidupannya pada 2014 dan menghancurkan hubungannya dengan pasangan.

Baca Juga: Imannya Seketika Runtuh Lihat Pemulung Pamer 'Onderdil' di Depan Mata, Wanita Ini Langsung Tancap Gas Ajak Berhubungan Badan Saat Suami Sedang Bekerja

Pasalnya, gara-gara kecanduan seks membuat Rebecca terus menerus memintanya pada pasangan untuk bercinta.

Ia mengaku, berhubungan badan adalah hal pertama yang dipikirkannya saat bangun tidur.

Parahnya, ia tidak bisa menghilangkan hal tersebut dari pikirannya.

Ia juga merasa segalanya mengingatkan dirinya akan seks.

Ia pikir kecanduan seks ini berhubungan dengan depresinya dan kurangnya serotonin. Ia selalu merasa seluruh tubuhnya membutuhkan seks.

“Hubungan seks adalah seluruh hal yang aku bisa pikirkan. Walaupun tidak ada orang yang dapat membaca pikiranku, hal itu tetap terasa sangat tidak nyaman bagiku berada di kelilingi orang lain,” kata Rebecca.

Kecanduan Rebecca akan seks menyebabkan masalah serius dalam hubungannya.

Baca Juga: Kelewat Niat, Pasangan Kekasih Rekam Hubungan Ranjang Bak Adegan Sinetron Berdurasi 3 Menit, Sosok Pemeran Wanita Jadi Sorotan

Pada awalnya, pasangannya menikmati berhubungan badan dengan rebecca hingga kemudian situasi menjadi tidak dapat kondusif.

Setelah beberapa bulan pasangannya mulai mengajukan pertanyaan mengapa dan darimana hal itu bisa terjadi.

“Ia menuduh aku berselingkuh, ia pikir aku merasa bersalah karenanya dan itu sebabnya aku menginginkan seks dengan dirinya,” cerita Rebecca.

Pada November 2014, Rebecca ‘butuh mengakhiri’ hubungan itu dan tinggal bersama ibunya.

Ketika ia pergi, ia bilang kepada pasangannya bahwa ia perlu menenangkan diri.

Pasangannya membiarkan Rebecca pergi, dan kemudian hubungan mereka berakhir segera setelah kepergiannya.

Ia menambahkan sedang dalam perawatan psikater saat itu dan psikaternya mengatakan ia mengubah pengobatannya.

Baca Juga: Usai Dipulangkan Selebgram Ambon VWS Akhirnya Nikah dengan Sang Kekasih, Bagaimana Proses Hukum Video Syurnya? Ini Kata Polisi!

Namun, psikater tidak pernah mengatakan adanya grup yang bisa membantu atau lainnya.

Rebecca didiagnosa mengalami depresi pada 2012 setelah kelahiran anak ketiganya.

Ia mengatakan setelah kecanduan seks pada 2014, ia berganti pekerjaan, berpisah dengan pasangannya, dan pindah ke Prancis.

“Aku membuat banyak perubahan gaya hidup dengan tujuan untuk mengatasi depresi dan kecanduan seks, dan bagiku hal itu bisa berjalan,” tutup Rebecca.

Baca Juga: Keranjingan Film Porno Sejak SMA, Wanita Ini Jadi Doyan Seks Bebas hingga Terjadi Hal Tak Terduga di Bali, Keluarga Syok!

GridPop.ID (*)

Source : Mirror Online

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular