"Jam 3 (sore) itu dia datang jalan kaki, langsung duduk di makam ayahnya."
"Setelah membaca tahlil untuk bapaknya, dia langsung minum."
"Tapi enggak tahu kalau dia minum racun, saya kira minum teh," ujarnya dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi, yang dikutip dari YouTube tvOneNews, Senin (6/12/2021).
Mahasiswi tersebut sudah dalam keadaan tak bernyawa saat Sugito datang mendekat.
Sugito pun langsung menghubungi perangkat desa setempat.
"Setelah saya lihat, dia langsung tergeletak."
"Setelah saya datangi, dia sudah meninggal," katanya.
"Minumannya langsung saya bau (cium), 'wah ini racun', saya bilang begitu," ungkap Sugito.
Lebih lanjut, Sugito menerangkan bahwa Novia setiap hari mengunjungi makam ayahnya.
Kebiasaan itu, terang Sugito telah dilakukan Novia sejak sang ayah meninggal 100 hari yang lalu.
"Setiap hari dia datang ke situ, ke makam situ."