Follow Us

'Alhamdulillah', Ibu Hamil 9 Bulan Ini Berhasil Selamat dari Sapuan Awan Panas Gunung Semeru, Ngaku Tahan Nyeri Lari Belasan Kilo Demi Selamatkan Calon Anaknya!

Arif B - Rabu, 08 Desember 2021 | 05:02
 
Ayuningsih (23) warga Dusun Curah Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
TribunJatim.com/ Danendra Kusuma

Ayuningsih (23) warga Dusun Curah Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

Sementara itu, harta benda Ayu rusak tak bersisa dihempas awan panas.

Ia pun berharap ada orang baik yang bisa membantu biaya persalinannya besok.

"Semoga ada yang membantu biaya persalinan. Karena tidak ada harta benda benda, termasuk uang yang bisa diselamatkan," harapnya.

Baca Juga: Jadi Gunung Berapi Tertinggi ke-3 di Indonesia, Gunung Semeru Disebut-sebu Jadi Paku Bumi Pulau Jawa yang Ditancapkan Para Dewa, Ini Kisahnya!

Mengutip Kompas.com, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang mencatat sebanyak 2.970 rumah warga terdampak erupsi Gunung Semeru.

Sebagian rumah warga rusak dan tertimbun material awan panas guguran Gunung Semeru.

Sementara sebagian lainnya penuh dengan abu.

Seperti rumah warga di Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo yang luluh lantak akibat material erupsi Gunung Semeru.

"Jumlah rumah terdampak APG Semeru 2.970," kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Kabupaten Lumajang, Joko Sambung melalu keterangan tertulis, Minggu (5/12/2021).

Data tersebut terkumpul per Minggu pukul 17.00 WIB.

Selain rumah warga, ada 13 fasilitas umum yang ikut terdampak. Terdiri dari jembatan, sarana pendidikan, dan tempat ibadah.

Dampak fasilitas umum terparah adalah putusnya Jembatan Gladak Perak yang menjadi akses utama Lumajang dan Malang.

Halaman Selanjutnya

Source : Kompas.com Tribun Bogor

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular