Kolase proses evakuasi Vuong di tempat kejadian perkara
Bukannya ketakutan karena perbuatan jahatnya bisa terbongkar, Du justru membuat skenario lain atas gagalnya rencana membunuh istrinya sendiri.
Ia mengatakan istrinya terjatuh ke jurang atas kecerobohannya sendiri dan memaksa Vuong mengikuti cerita palsu itu.
Saat menjenguk istrinya di rumah sakit, Du mengancam akan membunuh ibu Vuong dan anak mereka jika menceritakan kejadian sebenarnya.
Du lalu mengajukan gugatan cerai, meminta pembagian properti dan terus menerus mengancam istrinya.
Tak tahan diteror terus menerus dan digugat cerai, Vuong akhirnya melaporkan kejadian percobaan pembunuhan terhadap dirinya.
Setelah lebih dari setahun mengalami peristiwa traumatis, Vuong berkata: "Saya masih percaya pada cinta, cinta sejati ada di dunia ini, saya belum pernah bertemu karena saya kurang beruntung, tapi itu tidak berarti orang lain bisa tidak bertemu."
Meski sudah 1 tahun lebih, kondisi kesehatan Vuong belum sepenuhnya pulih lantaran kakinya masih belum bisa dipakai berjalan.
Fungsi motorik tungkai atas telah membaik hingga 80%, namun tungkai bawahnya masih membutuhkan waktu perawatan dan untuk bergerak.
Kondisi Vuong pasca percobaan pembunuhannya
Ia pun masih membutuhkan kruk untuk berdiri maupun berjalan.