"Tadi pagi kan saya cari adik ipar sama ponakanku.
Pas bongkar rontokan tembok dapur terus tangannya kelihatan dan langsung kami bersihkan dan di bawa ke rumah untuk dimakamkan," kata Legiman.
Dua anggota keluarga Salamah, kata dia, juga bernasib malang.
Suami dan anak Salamah mengalami luka cidera akibat reruntuhan bangunan rumah.
"SuamiRuminidan anaknya selamat, mereka sekarang dirawat di puskesmas," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lumajang Bayu Wibowo mengatakan, total jumlah korban yang meninggal dunia terus bertambah.
"Untuk siapa-siapanya kami masih melakukan pendataan dan konfirmasi namanya beserta keluarganya," pungkasnya.
Tim relawan itu juga kedepatan menemukan sejumlah jenazah diduga penggali pasir di Kecamatan Pronojiwo.
Melansir dari Kompas.com,jenazah para penggali pasir tersebut terjebak di dalam truk.
Ketua Badan Rescue (Baret) Nasdem Jember David Handoko Seto,mengakui bahwa tim relawan belum bisa mengevakuasi jenazah itu lantaran lahar di sekitar wilayah tersebut masih panas.
Pihaknya kesulitan melakukan evakuasi karena kendaraan roda empat tak bisa masuk ke wilayah itu.