Dalam keadaan darurat, warga akhirnya mengusahakan untuk mengangkut Fenita dengan alat seadaanya.
Akhirnya, untuk menuju Puskesmas Datak, warga beramai-ramai menandu Fenita menggunakan kain tenun dan dua bilah bambu.
Namun, di tengah perjalanan, rupanya kondisi Fenita sudah harus segara melahirkan bayinya.
Akhirnya, Ernesti dibantu warga lainnya terpaksa membantu Fenita melahirkan di tengah jalanan yang berlumpur itu.
Beruntung, Fenita dan bayinya berhasil melewati persalinan dengan selamat.
Fenita dan bayinya pun kini telah menjalani perawatan di Puskesmas Datak.
Menurut keterangan Kepala Desa Golo Ndari, Benediktus Hawan, kejadian tersebut bukan pertama kali terjadi.
"Ini bukan kejadian pertama. Kejadian ibu hamil melahirkan di jalan sering terjadi karena jalan belum diaspal," tuturnya.
Sebagai Kepala Desa, ia berharap pemerintah mau mendengar suaranya untuk memperbaiki jalan di wilayahnya.
"Saya sebagai Kepala Desa Golo Ndari berharap perhatian dari Pemda Manggarai Barat untuk meningkatkan perbaikan jalan di desa supaya kejadian ibu hamil melahirkan di jalan tidak terjadi di kemudian hari," harapnya.
Fenomena ibu hamil melahirkan di tempat lazim seperti ini sebenarnya bukan kali pertama terjadi.