Lurah Arjowinangun, Andi Hamzah mengatakan, pihaknya langsung menindaklanjuti keluhan Joko setelah divaksin dan berkoordinasi dengan berbagai pihak.
Namun, pihaknya tidak mengetahui apakah kebutaan yang dialami Joko ditangani sebagai Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
"Kami tidak bisa memastikan apa penyebabnya. Tapi saya dengan RW dan lainnya itu berusaha untuk menopang kebutuhan dari Pak Joko sekeluarga. Terkait efek dari kegiatan vaksin itu, kami tidak masuk ke ranah situ," jelasnya.
Saat ini, Joko sudah bisa melihat setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
Kini kondisi penglihatannya berangsur membaik meski belum sepenuhnya normal seperti semula.
Diketahui pandangan matanya masih berwarna hitam putih.
Akibat kejadian yang dialaminya itu, dirinya pun arus kehilangan pekerjaannya sebagai kuli bangunan.
Kini, ia berharap ada keajaiban yang bisa membuat kedua matanya dapat melihat secara normal.
Melansir dari Tribun Jakarta,Dinas Kesehatan(Dinkes) KotaMalangmasih memeriksa keluhan salah satu warga yang mengalami gangguan penglihatan usai disuntikvaksin AstraZenecadosis pertama.
Oleh karena itu, belum bisa dipastikan apakah gangguan penglihatan yang dialami warga Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, KotaMalangitu akibat efek samping dari vaksin atau hal lain.
"Masih dalam pemeriksaan," ujar Kepala Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif melalui pesan singkat, Kamis (2/12/2021).