MelansirKompas.comdari laman Medical News Today, terdapat beberapagejalasindrom prader williyang dapat terlihat saat bayi, seperti
- Tonus otot yang buruk:bayi dengan PWS ini akan memiliki otot yang lemah, bahkan saat ia bertopang dengan siku ataupun lututnya.Kondisi ini biasa disebut dengan hipotonia.
- Fitur wajah yang berbeda:mereka akan memiliki mata berbentuk almond, penyempitan kepala, dan bibir atas tipis.
-Kesulitan untuk mengisap: karena mereka mengalami tonus otot yang buruk, maka bayi akan kesulitan dalam mengisap. Sehingga ia akan kesulitan saat makan.
- Kurangnya respons terhadap rangsangan:anak dengan PWS akan memiliki respons yang kurang seperti sulit bangun dan suara tangis yang lemah.
Kemudian terdapat gejala lainnya pada usia menginjak 1 - 6 tahun, seperti:
- Selalu merasa lapar dan penambahan berat badan: tanda ini umumnya muncul sejak usia dua tahun.Mereka akan mengalami rasa lapar terus menerus, sehingga mereka akan makan lebih banyak dan lebih sering. Hal ini pun menyebabkan kenaikan berat badan.
- Perkembangan organ seks berjalan lambat: suatukondisi yang disebut dengan hipogonadisme, terjadi ketika organ kelamin berkembang sangat lambat.
- Pertumbuhan dan perkembangan fisik yang buruk: mereka dengan sindrom inimengalami kekurangan massa otot, serta ukuran tangan dan kaki kecil. Orang dengan PWS juga umumnya bertubuh pendek, karena mereka kekurangan hormon pertumbuhan.
- Perkembangan motorik lambat: anak yang memiliki PWS akan bisa duduk atau berjalan dalam waktu yang lebih lambat dibandingkan dengan anak pada umumnya.
- Kemampuan verbal yang lambat: kemampuanbicara dari anak yang memiliki sindrom ini akan lebih lambat daribiasanya.