Curah Hujan di Tanah Air Meningkat, Kepala BMKG Peringatkan Ada Potensi Tsunami di Selat Sunda Jelang Akhir Tahun

GridPop.ID - Menjelang akhir tahun, curah hujan di Tanah Air kian meningkat.

Beberapa wilayah di Tanah Air terus diguyur hujan deras disertai angin kencang.

Melihat kondisi ini BMKG pun mengungkapkan sejumlah potensi bencana yang dapat terjadi di Indonesia.

Kepala Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati menerangkan ada potensi bencana di daerah Selat Sunda saat libur Natal dan tahun baru.

Lokasi tepatnya di Cilegon, Banten, dimana potensi bencana yang dimaksud adalah tsunami.

"Kami berikan informasi zona yang rawan tsunami misalnya di Cilegon, Banten, itu juga tempat wisata di Selat Sunda dapat berpotensi skenario terburuk mengalami tsunami dengan ketinggian hingga 8 meter," kata Dwikorita seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Ia pun menerangkan, selain tsunami ada juga potensi bencana lainnya yakni badai tropis.

Baca Juga: Fenomena Langka, Hujan Turun Guyur Satu Mobil, BMKG Beri Penjelasan secara Teori dan Logika: Kemungkinan Terjadi Sangat Kecil

Potensi itu diungkapkan setelah melihat adanya tren pembentukan badai tropis yang semakin meningkat.

"Jadi hampir setiap Minggu dan bahkan saat ini, kemarin baru selesai badai tropis sebelumnya," terang Dwikorita.

Disebutkan badai tropis yang terjadi beberapa waktu lalu terjadi di Bengkulu.

"Dan ini pengaruhnya adalah gelombang tinggi, angin kencang, hujan lebat," ujar dia.

Dwikorita mengatakan, selain badai tropis Nyatoh, Indonesia juga berpotensi mengalami badai tropis lainnya. Ia menyebut ada dua badai tropis yang "mengantre" di belahan bumi Utara Indonesia.

"Jadi poinnya, diprediksi di bulan-bulan Desember, Januari, bahkan mungkin sampai Maret itu akan terjadi peningkatan pembentukan badai-badai tropis yang dikhawatirkan juga akan berpengaruh terhadap keselamatan transportasi dan masyarakat terutama pada saat Natal dan tahun baru," kata dia.

Untuk itu penting meningkatkan kewaspadaan saat bepergian di tengah musim hujan. Pasalnya hujan disertai angin kencang bisa menyebabkan kecelakaan.

Baca Juga: Harap Waspada, BMKG Prediksi Jelang Akhir Tahun 2021 Akan Ada Fenomena La Nina, Berikut Dampak Ekstrem yang Terjadi di Wilayah Indonesia!

Sebagai contoh hujan deras yang mengguyur Kota Bogor menyebabkan pohon tumbang hingga atap rumah warga rusak karena diterpa angin.

Dikutip dari TribunPekanbaru.com, beberapa pohon itu tumbang hingga menimpa mobil di Jalan Abdullah bin Nuh.

Selain itu, hujan angin juga terjadi di wilayah Cibinong tepatnya di area Cibinong City Mal (CCM).

GridPop.ID (*)

Baca Juga: BMKG Perkirakan Datangnya Musim Hujan di Indonesia Maju Lebih Dini Jadi Oktober, Berikut Daftar Wilayah yang Telah Diguyur Hujan Saat Ini