Follow Us

WHO Khawatir Corona Varian Omicron Picu Gelombang ke-3 Pandemi Covid-19, Epidemiolog Sarankan Pemerintah Lakukan 2 Hal Ini untuk Antisipasi

Lina Sofia - Senin, 29 November 2021 | 06:31
 
Omicron, varian baru virus Corona dari Afrika Selatan
iStockphoto
CROCOTHERY

Omicron, varian baru virus Corona dari Afrika Selatan

Sehingga diprediksi tingkat kecepatan penularanOmicronini bisa 500 persen lebih cepat dibanding virus Covid-19 awal, yang berasal dari Wuhan.

"Yang kita ketahui Delta 100 persen lebih cepat menular dari varian di Wuhan, Itu sebabnya hitungan dari beberapa epidemiolog, termasuk saya berdiskusi."

"Kita prediksi awal, tapi mudah-mudahan salah, 500 persen lebih cepat menular dari virus liar Wuhan," ujar dia.

Meskipun kasus varian baru ini belum ditemukan di Indonesia, Dicky menyarankan pemerintah melakukan dua hal sebagai langkah antisipasi.

Pertama, pemerintah bisa melakukan deteksi kasus lebih awal.

Untuk mendeteksi kasus varianOmicronini tentunya pemerintah dapat menggunakan tes PCR.

Namun, yang menjadi perhatian, pemerintah harus memastikan bahwa alat-alat tes PCR di Indonesia bisa mendeteksi varian baru Covid-19 ini.

"Ini saya kira pemerintah Kemenkes harus memastikan bahwa kemampuan dari tes yang ada dari lab-lab kita menggunakankan mesin PCR yang bisa mendeteksi jenis protein ini," imbuhnya.

Kemudian, Dicky meminta pemerintah segera memenuhi target dua dosis vaksinasi Covid-19 skala nasional.

Dia menekankan, apapun varianCovid-19, vaksin akan memberi manfaat bagi pasien yang terjangkit.

Baca Juga: Bak Angin Segar, Peneliti Sebut Vaksin Covid-19 Efektif Lawan Varian Delta, Begini Penjelasannya

Dikatakannya, orang yang divaksin akan lebih untung dari sisi keparahan hingga potensi kematian akibat virusCovid-19.

Source : Tribunnews.com Kompas TV

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular