Ketika D pulang sekitar pukul 23.45, ia memergoki sang istri sedang memadu kasih dengan S.
Hal itu membuat emosi pelaku memuncak.
Ia pun mengambil pisau dapur dan kemudian menikam S sebanyak tiga kali.
"Peristiwa terjadi di rumah D di Malalak, Agam," ujarnya.
Setelah menusuk korban, pelaku kabur.
Adapun S dengan tubuh yang penuh luka ke luar rumah guna mencari pertolongan.
Akibat penusukan itu, korban mengalami luka pada bagian dada, tangan, serta kaki.
Sayangnya nyawa korban tak dapat tertolong ketika perjalanan ke rumah sakit.
Dilansir dari TribunPekanbaru.com, diduga pelaku nekat meyerang korban lantaran tak kuasa menahan emosi.
Hal itu dikatakan oleh AKBP Dody Prawiranegara.
"Diduga pelaku tidak dapat menahan emosi diakibatkan istrinya sendiri tertangkap tangan berselingkuh dengan laki-laki lain," kata AKBP Dody Prawiranegara.