"Kemudian keluar sertifikat. Itu kan pasti memakan waktu, biaya dan tenaga. Dari segi biaya, itu pasti enggak murah.
Apalagi, ada 6 SHM (Sertifikat Hak Milik). Yang dimaksud sama Nirina itu adalah ini kemungkinan besar ada yang mensponsori untuk operasional awal," tutur Ruben.
Dugaan itu muncul karena Ruben dan keluarga Nirina Zubir melihat kondisi perekonomian Riri Khasmita yang disebut tidak memiliki uang yang cukup untuk membiayai urusan tersebut.
Kasus penggelapan aset yang menimpa aktrisNirina Zubirini masih dalam proses pendalaman penyidik polisi hingga kini.
Nirina Zubir berharap agar kasus ini segera selesai dan tidak mau perkara ini berlarut-larut.
"Kami berharap pemulihan SHM (Sertifikat Hak Milik) bisa tanpa harus menunggu keputusan persidangan.
Karena buat saya bertanya-tanya peperangan ini akan selama apa yah," katanya Nirina dikutip Tribunnews.comdalam webinar Mengungkap Kiprah Mafia Tanah yang digelarTribun Network, Rabu (24/11/2021).
Namun, Nirina menghormati dan mendukung pihak kepolisian bekerja mengungkap tersangka barumafia tanah.
Ia berharap kasus ini bisa diusut termasuk para pendana atau funder penggelapan tanah.
"Buat saya agak kurang masuk akal ada enam bidang tanah kemudian pajaknya, surat urus mengurus butuh uang besar. Di kepala saya adakah funder atau kaki tangannyadalam perkara ini," urainya.