Jadi, salah satu petugas penyelamat memutuskan untuk mengikat jenazah si wanita yang diyakini sudah tewas selama 24 jam dan menaikannya di sepeda motor.
DilansirThe SunJumat (25/9/2020), rombongan tim penyelamat itu berkendara selama enam jam sebelum menemukan rumah duka di mana jenazahnya mendapat upacara pemakaman.
"Ini adalah tugas terberat yang pernah kami lakukan. Dibutuhkan sebuah keberanian untuk menunaikan pekerjaan seperti ini," jelas ketua tim.
Adapun bagi warga desa, mereka dilaporkan berterima kasih kepada petugas penyelamat karena sudah membawa dan memakamkan wanita tersebut.
Tak cuma di Thailand, kejadian mayat dibonceng motor juga sempat menghebohkan warga Boyolali, Jawa Tengah.
Dilansir dari Kompas.com, hal itu bermula saat video seorang pengendara motor mengangkut jenazah di atas beronjong viral di media sosial pada Kamis (29/10/2020).
Video berdurasi sekitar 47 detik ini memperlihatkan jenazah dibungkus menggunakan kain jarit ditempatkan di atas beronjong dengan diikat menggunakan tali karet.
Tangkapan layar video viral seorang pemotor membawa jenazah di atas beronjong
Pengendara motor itu adalah Sutejo (50), warga Dukuh Bantulan RT 003, RW 004, Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Boyolali.
Sutejo mengangkut jenazah ibunya, Ginem Suharti (80) menggunakan sepeda motor dari Bantulan, Jembungan, Banyudono menuju Dukuh Selorejo, Desa Kedunglengkong, Simo, Boyolali.
Jenazah Ginem kemudian dimakamkan oleh warga di tempat pemakaman Randu Alasa Sucen Wetan, Kedunglengkong, Simo pukul 13.00 WIB.