"Mereka adalah satu hal dalam proses menghentikan virus. Tapi itu saja tidak cukup kuat."
Irlandia adalah salah satu negara dengan tingkat vaksinasi tertinggi di Eropa, yakni 89,1 persen untuk usia di atas 12 tahun, dan tiga perempat dari semua orang sudah divaksin.
Itu seharusnya tidak mengejutkan, kata para ahli, karena sejumlah kecil orang yang belum divaksinasi dapat mendorong penularan.
Dalam populasi Irlandia yang berjumlah 5 juta orang, sekitar satu juta penduduk masih belum terlindungi.
McConkey mencatat bahwa sebagian besar anak-anak belum divaksinasi, dan orang tua serta orang yang rentan dengan penyakit penyerta masih dapat menderita kasus lanjutan, kemudian orang sehat tanpa gejala (OTG) dapat tertular dan menularkan virus.
Mulai longgarnya kewaspadaan orang-orang karena lelah menerapkan protokol kesehatan, juga berdampak pada lonjakanCovid-19diEropa.
"Salah satu faktor utama adalah bosan dengan corona, orang-orang benar-benar lelah dengan pandemi ini," ungkap Ralf Reintjes, profesor epidemiologi dan pengawasan kesehatan masyarakat di Universitas Sains Terapan Hamburg di Jerman.
Jerman pada Kamis (18/11/2021) mencatat lebih dari 65.000 kasus Covid-19 harian baru, tetapi masih banyak bar di Jerman dan pasar Natal yang dikunjungi banyak orang, ujar Reintjes.
Musim karnaval Cologne minggu lalu jugadibuka untuk banyak pengunjung, meskipun hanya orang-orang yang sudah divaksin atau sudah sembuh dariCovid-19yang diterima.
Mereka mendesak lebih banyak orang untuk segera divaksin, dan membatasi aktivitas orang-orang yang belum disuntik vaksinCovid-19.
Akan tetapi, menurut para ahli upaya semacam itu sudah terlambat untuk membendung lonjakan ini.