Terlihat dalam video yang beredar, RM dan AS tengah berbuat asusila.
RM mengenakan jaket jeans dengan sweater abu-abu, sedangkan AS mengenakan masker.
Terkait apakah AS juga sudah diamankan atau belum, pihak kepolisian belum mengonfirmasi.
Tapi, berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan Tribunjabar.id di Garut, diketahui RM sempat membuat pengakuan ke salah seorang temannya.
RM, kata sang rekan yang tak mau disebutkan identitasnya sempat menelepon dirinya usai video asusila itu viral.
"Dia nelpon nangis sama saya, dia bilang akun nya di hack sama pacarnya," ujarnya saat dihubungi.
Dilansir dari Tribunnews.com, ada indikasi pemerasan saat tersebarnya video asusila.
Pasalnya, RM langsung membuat laporan resmi ke Polres Garut setelah videonya viral.
"Jadi, si wanita ini diduga menjadi korban pemerasan sehingga videonya tersebar.
Sudah diperiksa dan sudah membuat laporan resmi," ujar Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Dede Sopandi, kepada Tribun.
Soal akun Instagram RM yang telah hilang, diduga dihapus oleh pelaku penyebar video tersebut.