“Setiap kali dia datang ke sini, saya kehilangan beberapa ratus yuan,” kata pemilik restoran tersebut.
“Bahkan ketika dia minum susu kedelai, dia bisa minum 20 atau 30 botol.
Ketika dia makan kaki babi, dia menghabiskan seluruh nampannya," imbuhnya.
"Dan untuk udang, biasanya orang menggunakan penjepit untuk mengambilnya, dia menggunakan nampan untuk mengambilnya,” sambungnya.
Alhasil, pemilik rsetoran kini melarang semua live-streaming dari restoran miliknya.
Peristiwa itu saat ini tengah ramai jadi bahan perbincangan di China.
Bahkan video tentang berita tersebut telah ditonton lebih dari 250 juta kali di Weibo dengan beragam pendapat.
Ada yang mengatakan bahwa restoran tidak seharusnya menjadi restoran all you can eat jika mereka tidak mampu berkomitmen.
Sedangkan netizen lain merasa kasihan pada pemilik restoran.
Sementara itu dilansir dari Tribunmedan.com, kisah lain datang dari seorang wanita yang dipermalukan pemilik restoran all you can eat.
Wanita itu hanya memesan satu menu makanan saja, yaitu abalon yang diketahui memiliki harga yang mahal.