Follow Us

Semua Orang Wajib Tahu! 3 Gejala Ini Jadi Penyebab Utama Seseorang Bisa Alami Depresi hingga Munculkan Niat Bunuh Diri

Ekawati Tyas - Jumat, 19 November 2021 | 08:32
 
Ilustrasi Depresi
Unsplash

Ilustrasi Depresi

GridPop.ID - Publik dikejutkan dengan aksi seorang pria yang mencoba bunuh diri imbas depresi karena sakit yang diderita.

Dilansir dari Kompas.com, pria berinisial AR (29) tersebut berniat mengakhiri hidupnya dengan berusaha meloncat dari lantai 4 rumah sakit di Menteng, Jakarta Pusat.

Namun, aksi percobaan bunuh diri tersebut gagal usai petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat berhasil mencegah aksi pelaku.

Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan, pihaknya mendapat laporan terkait pria yang hendak bunuh diri pada Rabu (27/10/2021) sekitar pukul 08.00 WIB.

"Diduga pelaku melakukan percobaan bunuh diri, depresi karena menderita sakit paru kronis dan minta didampingi keluarga di RS," kata Asril.

Kasus di atas menjadi salah satu contoh dari dampak depresi bagi seseorang.

Dilansir dari Tribun Health, selain karena sakit, bisa juga kondisi pandemi Covid-19 menjadi faktor pemicu terjadinya depresi.

Perhimpunan dokter spesialis kesehatan jiwa mencatat, terdapat peningkatan kasus depresi hingga 57,6% saat pandemi.

Baca Juga: Diduga Depresi Karena Sepi Job Selama Pandemi, Artis Kenamaan Dunia Hiburan Ini Nekat Bunuh Diri, Begini Bunyi Pesan Terakhirnya yang Bikin Miris

Dokter menerangkan, terdapat 3 gejala utama pasien yang mengalami depresi.

Hal ini disampaikan oleh Psikiater, dr. Danardi Sosrosumihardjo yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat.

Gejala utama depresi antara lain:

1. Sedih yang berkepanjangan, dimana seseorang merasa sedih selama 14 hari.

2. Kehilangan energi dan kehilangan semangat

3. Kehilangan rasa gembira

Kondisi ini sering dikenal sengan istilah anhedonia dalam dunia medis.

Biasanya pasien kehilangan kenikmatan terhadap hobi serta kehilangan akan suatu hal yang sebelumnya disukai.

Alhasil timbul rasa tidak nyaman.

Umumnya seseorang yang mengalami depresi menjadi murung dan menarik diri dari lingkungan.

Baca Juga: Cium Istri Sendiri dengan Cara Begini, Pria Ini Langsung Dikubur Hidup-hidup oleh Keluarganya Sendiri, Faktanya Bikin Tercengang

Tak hanya itu saja, hal ini bisa menyebabkan kualitas tidur ikut terganggu.

Bahkan nafsu makan bisa menurun dan kehidupan seksual juga ikut terganggu.

Terkadang ide bunuh diri dan percobaan bunuh diri muncul.

Dokter menuturkan jika tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit bisa menjadi gejala depresi.

"Pada dasarnya bahwa seseorang itu ketika mengalami depresi, karena cemas dan depresi terkadang timbal balik menyebabkan seseorang menjadi susah untuk tidur," imbuhnya.

Saat seseorang mengalami sedih berkepanjangan, menyebabkan kesulitan tidur cukup dan mudah terbangun dari tidurnya.

Kondisi ini juga bisa menyebabkan seseorang tidak bisa kembali tidur.

Seringkali penderita depresi merasa putus asa dan tidak berdaya.

"Semangatnya hilang, terus merasa tidak berdaya, merasa tidak berguna lagi dalam hidup ini," tambahnya.

Baca Juga: Biodata Artis Jessica Iskandar, Janda Beranak Satu yang Baru Saja Menikah dengan Vincent Verhaag, Pernah 2 Kali Gagal Menikah Hingga Depresi dan Kabur ke Bali

GridPop.ID (*)

Source : Kompas.com Tribun Health

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular