Kepada media lokal RPP, Maribel mengungkapkan bahwa hewan itu awalnya dibawa pulang sang anak yang menginginkan seekor anjing di rumah.
"Dia mirip dan bertingkah laku layaknya anjing."
"Tetapi semakin besar, kami mendapati dia berbeda," ucapnya.
Anak Maribel membawa Run Run kerumah dalam keadaan kaki terluka dan mereka mewaratnya hingga sembuh kemudian memeliharanya.
Namun hal mengejutkan terjadi ketika Run Run berusia tiga bulan.
Ia berperilaku aneh dengan mengejar hewan lain, bahkan rubahcilik itu juga menerkam dan memakanayam, bebek, dan babi Guinea hingga mengakibatkan tetangga sekitar marah.
"Dia tidak agresif, dia tidak menyerang orang lain."
"Tapi dia mengakibatkan kerugian finansial karena setiap hewan yang dia makan, kami harus mengganti rugi," keluhnya.
Setelah diperiksa, ternyata Run Run bukanHuskymelainkanrubahAndes.
Pemerintah setempat menjelaskan, sikapnya yang mengejar hewan kecil itu merupakan perilaku alamiahnya.
Karena itulah, media lokal melaporkan petugas kehutanan dan alam liar akan melepaskannya di habitat alaminya di hutan.