Percobaan pembunuhan yang ketiga dan ke empat terjadi di tempat yang sama, yakni Jember, Jawa Timur.
Rhoma Irama mengaku kala memberikan orasi di atas panggung, tiba-tiba sebuah peluru tajam melesat ke arahnya.
"Yang ketiga di Jember, sniper, saya lagi orasi tahu-tahu seet (peluru melesat) saya turun langsung," ucap Rhoma Irama.
Bukan hanya sniper, dalam percobaan pembunuhan keempat Rhoma Irama mengaku nyawanya hampir melayang karena ledakan.
"Di Jember juga saya datang ke suatu rumah, begitu saya jalan meledak itu rumah," kata Rhoma Irama.
Namun Rhoma Irama mengaku enggan mencari tahu siapa seseorang yang telah berkali-kali mencoba membunuhnya.
Rhoma Irama mengaku dirinya bingung mengapa ada seseorang yang begitu takut hingga mencoba menyingkirkannya.
"Padahal saya staria bergitar, ngapain ditakutan," jelasnya seraya tertawa.
GridPop.ID (*)