Lalu, bagaimana pandangan medis tentang hal ini?
MelansirHealthline via GridHealth.ID, sebenarnya tidak semua orang yang dilahirkan sebagai seorang perempuan (Assigned Female At Brith) nantinya akan mengidentifikasi diri mereka sebagai seorang perempuan. Begitupun sebaliknya.
Wanita yang seperti ini kemungkinan menggambarkan diri mereka sendiri sebagai transgender atau transmaskulin.
Walaupun mereka transgender, tetap saja mereka masih memiliki organ reproduksi perempuan, termasuk rahim dan ovarium.
Bagi mereka yang memilih untuksuntik testosteron seperti Wyley, menstruasi biasanya berhenti dalam waktu 6bulansetelah memulai terapi penggantian hormon (HRT).
Agar bisa hamil, mereka harus menghentikan penggunaan ini.
Namun, tetap saja masih ada kemungkinan lelaki transgender yang suntik hormon testosteron untuk hamil, terlebih ketika mereka melakukan hubungan intim tanpa pengaman.
GridPop.ID (*)