:blur(7):quality(50)/photo/2025/02/20/screenshot-2025-02-20-101634jpg-20250220031655.jpg)
"Mau salah mau benar, mau takut mau enggak, jujur itu bukan sesuatu pilihan. Itu suatu kewajiban, dan bohong itu mutlak dosa," imbuh Tasyi.
Awal mula pengalaman tak mengenakkan Tasyi ini dibagikan melalui Instagram Story miliknya dengan menunjukkan betapa berantakannya meja rias miliknya.
"Mo nangis banget aku, tiba-tiba ininya (rak di meja rias) jatuh, pecah semua barangnya, skincare aku pecah semua," ujar Tasyi dalam akun @tasyiiathasyia.
"Sampai gemetaran aku sumpah, untung lagi enggak ada orang, kalau ada orang gimana nih," imbuhnya dalam video.
Parahnya lagi, asisten Tasyi sebelumya juga memecahkan piring yang harga satu kotaknya mencapai jutaan.
"Itung-itung kalau gue mau jahat kemarin piring udah berapa juta itu pecah," kata Tasyi.
"Dan tadi skincare itu satu kotak kaca skincare doang udah bisa Rp 60 juta, bukan mau pamer, kalau gue mau jahat udah bisa ganti rugi lebih dari Rp 80 juta," lanjutnya.
Meski begitu, Tasyi tak memiliki niat untuk menuntut ganti rugi pada pelaku dan ia hanya ingin kejujuran keluar dari mulut sang asisten.
"Ini udah enggak dimintain ganti rugi, enggak dimarahin, cuma ditegur 'jangan bohong lain kali, biar aku percaya sama kamu,' eh malah dia mau kabur, kayak 'kok bisa sih lo'," katanya dengan heran.
"Gue itu enggak berani banget ngebohong ini tuh enggak ada itikad baik sama sekali," imbuhnya.
Unggahan Tasyi Athasyia
