Ariel NOAHbahkan tak keberatan lepas pekerjaan dengan bayaran Rp 400 jutanya dan jaditukang cuci piringdemi mimpinya.
"Gue mikir 'ah keInggrisaja, London deh', kalau gak nyamar sebagai pelajar,"
"Atau pun mungkin kalau ada kenalan di sana, gue di sana, mungkin jaditukang cuci piringkek sambil main musik," jelasAriel NOAH.
Namun seiring berjalannya waktu, Ariel NOAH akhirnya mengurungkan niat tersebut.
Sebab, makin ke sini, tanggung jawab yang dipikul Ariel NOAH kian berat.
Mulai dari bekerja, membesarkan anak hingga keluarga.
Ariel NOAH merasa tak bertanggung jawab bila ia kabur dari apa yang seharusnya ia lakukan.
"Karena semakin banyak tanggung jawab yang mesti dikerjain di sini,"
"Kayaknya kurang bertanggung jawab kalau gue cabut ke sana," pungkasnya.
Terlepas dari kesuksesannya, Ariel mengaku kepada Armand Maulana bahwa dirinya seringkali mengalami kejadian yang memalukan saat berada di atas panggung.
Satu di antaranya saat ia dan anggota lain diminta untuk bernyanyi secaralipsyncdi acara yang disiarkan secaralive.