Dirinya mengaku menemukan benda putih di kedalama 40 sentimeter saat menggali.
Lantaran proses penggalian dilakukan secara perlahan, kedua pocong mini itu tak ikut terkena alat penggali.
"Yang satu di sini, yang satu disana," ucap laki-laki berusia 65 tahun itu sambil menunjukkan lokasi temuan benda seperti pocong itu.
Diakui Narto, baru kali ini dirinya menemukan benda aneh tersebut.
Akan tetapi, dia tak takut atau gemetar saat menemukan pocong mini tersebut lantaran profesinya adalah seorang penggali kubur.
"Kerjaan saya menggali kubur. Ketemu tengkorak manusia sudah biasa," ujarnya.
Bahkan temuan ini sempat menjadi perbincangan lucu saat proses penggalian situs ini.
Dari beberapa perbincangan yang TribunSolo.com dengar ada yang menduga jika benda menyerupai pocong itu digunakan untuk menyantet orang.
"Kayaknya ini untuk memisahkan orang.
Karena dikubur di lokasi berbeda," tutur warga yang enggan disebutkan namanya.
Dilansir dari Serambinews.com, penggalian yang dilakukan ini merupakan kelanjutan kegiatan serupa pada tahap pertama tahun 2016 lalu.