"Nah kemungkinan konsentrasi sudah tidak ada.
"Sehingga dengan kecepatan tinggi tidak konsentrasi, mungkin mengantuk, tidak menguasai kendaraan terjadilah kecelakaan," ujar Latif saat dihubungi KOMPAS TV, Jumat (5/11/2021).
Adapun PJR Ditlantas Polda Jawa Timur AKBP Dwi Sumrahadi turut menjelaskan bahwa kecelakaan ini bermula saat mobil yang dikemudi Joddy menabrak beton pembatas jalan di sebelah kiri.
Diduga sopir tak konsentrasi sehingga terjadilah insiden kecelakaan maut.
"Sopir sudah kami minta keterangan.
"Pengakuan si sopir, kayak kurang konsentrasi lah, mengantuk.
"Dia mengaku melihat asap putih, terus tiba-tiba ngeblank, terus menabrak (pembatas jalan hingga terpelanting). Tapi dugaan saya itu mengantuk," ujar Dwi.
Pada saat kejadian, Kamis (4/11/2021), arus lalu lintas juga lancar dan cuaca cerah.
Sementara dilansir dari Kompas.com, guna menyelidiki insiden kecelakaan ini, ayah Tubagus Joddy turut diperiksa polisi.
"Ayah dari Tubagus Joddy juga kami periksa," tutur Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko.
Tak hanya itu saja, status hukum Tubagus Joddy juga akan ditentukan hari ini, Senin (8/11/2021).