Itu berarti bahwa kondisi pengemudi Pajero tersebut memungkinkan untuk diwawancara dalam proses penyelidikan.
Bukan hanya itu saja, Gatot menuturkan bahwa Joddy telah dites urin dengan hasil negatif penggunaan narkotika jenis apapun.
"Dari segi traumanya sudah hilang, artinya ketika dimintai keterangan sudah bisa," ujar Gatot di depan Lobby RS Bhayangkara Surabaya.
Sementara itu terkait kondisi kesehatan Joddy, Kabid Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Jatim Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim menerangkan bahwa kondisi sopir Vanessa mengalami luka ringan, berupa lecet pada beberapa bagian tubuh.
Joddy sempat mengalami kondisi syok pascainsiden, akibat benturan-benturan yang terjadi pada saat kejadian dan hal itu diketahui berdasarkan hasil rekap medis awal.
Itu lah sebabnya Joddy masih membutuhkan waktu untuk istirahat dalam rangka pemulihan kesehatan sebelum dilakukan serangkaian pemeriksaan guna penyidikan insiden kecelakaan maut.
"Sehingga kalau sudah siap.
Maka akan merekam semua lagi apa yang dialami toh," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (5/11/2021).
Sementara itu dilansir dari TribunBali.com, Joddy sebelumnya sempat mengaku mengantuk saat mengemudi mobil Vanessa Angel.
Pengakuan itu diungkap Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur Kombes Latif Usman.
Akibatnya, terjadilah kecelakaan usai Joddy membanting stir kemudinya ke kiri hingga menabrak pembatas jalan tol di sebelah kiri.