Tak hanya itu saja, dr Tirta turut menyoroti aksi Joddy yang bisa-bisanya bermain ponsel saat tengah mengendarai mobil.
"Kita berduka, jelas, sudah seharusnya berduka, tapi kelalaian drver yg mengakibatkan 2 orang wafat itu ga bisa dibiarin.
Apalagi dr penuturan polisi, driver mengantuk," tulis Tirta.
"Dari medsos lo sempet update story pula. Ye semoga lo ngaku sejujurnya d polisi ya brad.
Daripada lo lolos tpai jejak lo delete story ada. Anaknya jadi yatim piatu lho bro," sambung Tirta.
Selain itu, sikap si sopir yang malah sibuk menghapus Instagram Story dan komentar-komentar bernada hujatan di laman Instagram @tubagusjoddy sangat disayangkan olehnya.
"Masih smpt lau delete-delete comment netizen pula. Wis ngaku ae bro d kantor polisi nanti. Jujur koe kronologis e pie ndul," tulis Tirta.
Sementara dilansir dari Tribun Seleb, Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur Kombes Latif Usman menerangkan jika Joddy mengaku mengantuk saat mengemudikan mobil milik Vanessa dan Bibi.
Alhasil, Joddy banting stir ke kiri hingga menabrak pembatas jalan tol sebelah kiri.
Lalu terjadilah kecelakaan maut yang mengakibatkan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah menjadi korbannya hingga meninggal dunia.
Bukan hanya itu saja, diduga si sopir mengemudi dengan kecepatan di atas 100 km/jam.