"Setelah itu mual-mual dan kemudian terbujur kaku," papar Guruh, Selasa.
Sedangkan suami korban yang bernama Sigit mengaku bahwa istrinya sempat minum air yang berada di kulkas sebelum meninggal.
"Awalnya istri saya minum air mineral yang tersimpan dalam lemari es. Setelah minum, istri saya merasakan air itu pahit," ungkapnya.
Sigit, saat itu sedang memperbaiki plafon rumah dan tak lama setelahnya mendapati kondisi sang istri sempoyongan.
"Melihat istri saya sempoyongan dan langsung saya tangkap, belum dibawa ke rumah sakit sudah meninggal," ujarnya.
Pria itu mencoba menenggak minuman yang sebelumnya diminum korban karena merasa ada yang janggal.
"Saat minum air itu, saya respons muntah, lidah saya rasanya pahit, mulut saya jadi keras," bebernya.
Diungkap oleh Kapolres Klaten, wanita itu adalah korban pembunuhan yang salah sasaran oleh pelaku berinisial S.
"Informasi dari pelaku sasarannya sebenarnya suami korban, tapi yang kena istrinya," ujar Eko, seperti dikutip dari Kompas.com.
Adapun saudara korban, Eko Susanto menyebut jika pelaku kerap menghina korban dengan bahasa tak pantas hingga suami korban tak terima.
"Pelaku pernah menghina korban, suaminya tak terima," kata Eko kepada Tribun Solo, Selasa.