"Saran saya satu, jangan merenung karena kalau merenung setan masuk menggoda hati ibu biar ibu membenci anak-anak,"
"Biarkan saya mereka menjalani kehidupan mereka dengan gaya mereka," ucap Mamah Dedeh.
Lansia asal Magelang itu menceritakan jika awalnya ia tak tahu bahwa anak-anaknya bakal menyerahkan dirinya ke panti jompo yang berada di Malang dan jauh dari rumahnya.
"Tahu-tahu dibawa ke sini (panti jompo) aja," kata Trimah terisak.
Padahal di relung hatinya terasa remuk, tapi Trimah kekeuh tak membenci para anaknya.
"Enggak ada rasa benci dan dendam, saya terima dengan ikhlas," kata Trimah.
"Ibu Trimah ikhlas tidak ada rasa benci, tidak ada rasa dendam, tidak sedikit pun berkurang rasa cinta kasih sayang ibu itu melekat sepanjang masa," kata pembawa acara.
Dilansir dari Serambinews.com, alasan para anak Trimah menyerahkan sang ibu ke panti jompo juga terkuak.
Ternyata semua karena permasalahan ekonomi.
"Alasannya enggak mampu biayain orangtua karena dia masih numpang sama mertua, anaknya empat,"
"Terus karena kondisi Covid ini jadi dia diberhentiin kerja, yang laki-laki,"