Meskipun kondisi kesehatannya sangat lemah, namun ia bisa stabil.
Insiden tersebut membuat para anggota keluarga Gladys meradang.
Mereka menuding jika dokter salah mengartikan kondisi wanita berusia 46 tahun itu.
Maximo Duarte Ferreira, suami Gladys mengajukan keluhan terhadap sang dokter.
Ia menuduh jika ada unsur kesengajaan saat mengumumkan jika wanita itu telah meninggal karena si dokter tak mau merawatnya lagi.
"Dokter mengira istriku sudah meninggal dan mengembalikannya padaku beserta surat kematian." kata Maximo.
Maximo mengklaim jika paramedis memutuskan ventilator Gladys dan membawanya ke rumah duka bahkan tanpa mencoba menyadarkannya.
Namun, para dokter di Klinik San Fransisco membantah semua tudingan yang dialamatkan oleh pihak keluarga.
"Dia mencoba untuk berusaha menghidupkan kembali pasien tersebut, tapi gagal," kata dr Catalino Fabio, rekan dr Heriberto Vera.
Lebih lanjut, dr Catalino menduga jika pasien mungkin memiliki sindrom katalepsi.
Sindrom katalepsi yakni, dimana suatu kondisi yang ditandai dengan kekakuan otot dan tidak responsif sepenuhnya terhadap rangsangan eksternal.