Wanita berusia 40 tahun ini awalnya hanya ingin mengencangkan bokongnya.
Namun ternyata dokter bedah di tempatnya menjalani operasi menawarkan implan payudara dengan harga diskon.
Termakan rayuan, Sivan akhirnya menerima tawaran dokter itu.
Ia pun membayar biaya tambahan sebesar 2.000 USD atau sekitar 28,3 juta.
"Saya melakukan konsultasi pada 3 September 2019 dan ahli bedah berhasil memeras saya pada 5 September," ceritanya.
Sivan menjalani prosedur Brazilian butt lift atau mengambil lemak yang ada di tubuh dan menyuntiknya ke bokong untuk mempercantik bentuknya.
Tindakan yang dijalani oleh Sivan ini termasuk operasi plastik yang paling berbahaya.
Menurut Asosiasoi Ahli Bedah Plastik Estetika Inggris (Baaps), lemak yang disuntikkan ke pembuluh darah besar bisa mengalir ke jantung, otak, hingga paru-paru. Hal ini bisa menyebabkan penyumbatan yang fatal.
"Komplikasi dari tindakan ini meliputi infeksi bakteri parah termasuk MRSA dan Pseudomonas, kematian jaringan (nekrosis), jaringan parut luka pecah (dehiscence), dan abses," kata Baaps.
Ketika operasi dimulai, Sivan mengatakan bahwa ia tak memiliki banyak lemak di tubuhnya.