Dilansir dariKompas.com, menurut seorang psikolog Frank D. Fincham, perselingkuhan turut memicu kekerasan dalam rumah tangga.
Perselingkuhan juga adalah prediktor kuat dari kesehatan mental yang buruk, termasuk depresi maupun kecemasan.
Dia mengungkapkan, prevalensi perselingkuhan adalah sekitar 20-25 persen dalam setiap pernikahan, dengan pria dan wanita berselingkuh pada tingkat yang sama.
GridPop.ID (*)