"Mobilnya kalau enggak salah lagi mundur jadi ngehalangin angkot.
Dari rumah mundur ke belakang, ke bawah, saya itu enggak sempat lihat jam tapi diperkirakan jam 06.30 WIB," lanjutnya.
Meski begitu, S berujar dirinya tak melihat secara jelas wajah si pengemudi mobil Tuti.
Bukan tanpa alasan, saat itu S sedang sibuk bermain ponsel miliknya di dalam angkot hingga tak tahu secara detail kejadian di depannya.
"Saya lihat cuma sedikit, lihat dari belakangnya, saya enggak fokus ke depan, cuma lihat HP," ungkapnya.
Sementara itu dilansir dari Tribunnews.com, salah satu warga Kampung Ciseuti merasa penasaran dengan sosok pembunuh Tuti dan Amalia yang urung tertangkap.
"Saya tuh penasaran banget sama kasus ini, penasaran juga pelakunya siapa," ucap Ikah (40) warga Kampung Ciseuti saat ditanya wartawan, Minggu (23/10/2021).
Diakui Ikah, kondisi TKP saat ini terlihat sepi lantaran biasanya para petugas kepolisian hampir setiap hari mengecek kediaman korban.
"Kadang-kadang sepi, kadang-kadang ramai sama polisi, mudah-mudahan kasusnya cepat terungkap," katanya.
Jika dihitung, kasus pembunuhan ibu dan anak itu telah memakan waktu penyelidikan selama 70 hari.
Polres Subang dibantu oleh Polda Jabar untuk mengusut tuntas kasus ini.