Pelaku menaruh hati pada korban, namun tidak direspon oleh korban. Jarak usia keduanya pun terpaut cukup jauh.
Pelaku 21 tahun dan korban 13 tahun.
Kasus serupa pernah terjadi, namun justru berujung maut.
Insiden cinta bertepuk sebelah tangan ini dialami oleh seorang siswi SMP berinisial RN yang tewas dibunuh oleh pembina pramukanya.
Diberitakan Kompas.com, insiden ini terhadi di Sumatera Selatan pada April 2020 silam.
Awalnya pelaku bernama Aldy mengirimkan pesan lewat Facebook, meminta RN ke sekolah untuk mengikuti kegiatan Pramuka.
Saat tiba di sekolah, RN bertemu Aldy dan kemudian diajak ke lapangan belakang ke sekolah.
Ia kemudian menyuruh RB balik badan. Tanpa banyak bicara, pemuda 19 tahun itu memukul bagian belakang tubuh RN menggunakan balok kayu yang sudah ia siapkan.
Aldy kemudian membawa tubuh RN ke hutan belakang sekolah. Ia sempat mengira RN tewas, namun terkejut saat melihat tubuh RN masih bergerak.
Karena panik, Aldy menusukkan kayu ke tubuh RN berulang kali, hingga tewas. Aldy pun lalu memperkosa mayat RN.
Saat pembunuhan terjadi, orangtua RN masih menunggu anak gadisnya di depan gerbang sekolah. Ia menunggu hingga Jumat sore.