Meski mengidap penyakit yang terbilang mematikan, Imel tetap memiliki semangat hidup tinggi.
Imel Putri Cahyati jalani kemoterapi
Imel tak mau bernasib sama seperti ayahnya yang ternyata juga mengidap kanker.
"Aku semangat hidupnya tinggi, Papaku juga dulu kanker juga. Aku nggak mau telat seperti papa aku," ujarnya.
Ia bersyukur lantaran dengan penyakit ini, Imel jadi lebih dekat dengan Sang Pencipta.
"Aku bersyukur dikasih kesempatan memperbaiki diri. Saat aku sakit yang aku kerjain bukan lagi ngelihat media sosial. Tapi ada baca Al-Quran atau apa, setidaknya itu sedikit aja perubahan di diri aku," kata Imel.
"Tapi kalau misalnya mikirnya aku akan meninggal, itu pasti, tapi aku udah berjuang untuk anak aku," sambungnya.
Mental dan pikirannya sempat down akibat kondisinya, tapi Imel tak akan pernah menyerah untuk bisa sembuh.
"Mental iya, pikiran iya, terutama finansial banget.
Cuma aku mau ngasih lihat ke orang-orang kalau kita punya semangat yang tinggi semua bisa kita lewati. Aku senyum itu bukan berarti aku nggak sakit.
Aku mual, muntah, udah botak segala macam, nangis itu semua yang aku rasain.