“Saya dengar pemberitaan di luar bahwa katanya ada anak dan bapak kontras. Saya sangat tidak terima. Makanya, jujur saja, secara pribadi sudah mengikuti yang bikin pemberitaan-pemberitaan itu, yang hanya bentuk khayalan, nanti kita buktikan setelah ada penetapan,
“Yang kita bicarakan bukan menuduh, hanya membicarakan karakter, yang disampaikan karakternya seperti ini," jelasnya.
Selain itu, baik Mulyana dan Indra Zainal memiliki rencana untuk mempertemukan seluruh keluarga korban pembunuhan di Subang.
“Saya juga sebagai Kepala Desa, begitu besar berharap semoga kasus ini cepat terungkap dan tidak ada polemik lagi di luar,” kata Indra Zainal mengakhiri.
Sebelumnya, sempat muncul saksi baru dalam kasus Subang ini. Seorang pria bernama Muhammad Ramdanu alias Danu mengungkap kesaksian anyar terkait pembunuhan ibu dan anak di Subang yang terjadi 2 bulan lalu.
Melansir Tribunnews.com, Danu sempat membuat heboh karena DNA miliknya ditemukan di TKP. DNA itu terdapat di puntung rokok di kediaman Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Akan tetapi, Danu memang mengakui jika dirinya sempat mengantar kedua korban pulang dari rumah anak Tuti, Yoris dan dirinya sempat merokok di sana.
Dalam kanal Youtube Ki Anom Al Aziz, saat itu awalnya Danu mengaku keluar rumah hendak beli nasi goreng pukul 03.00 dini hari.
"Dia keluar rumah dengan niatan ingin membeli nasi goreng karena lapar," tambah Ki Anom mengutip pengakuan Danu sebagaimana dikutip dari TribunJabar.ID.
Namun ternyata tukang nasi goreng tersebut telah tutup dan Danu kembali pulang. Saat keponakan mendiang Tuti Suhartini tersebut dalam perjalanan pulang, ia melihat ada hal mencurigakan di dekat kediaman korban.
"Danu kemudian memutarbalikkan motor hampir 20-25 meter ke arah TKP, dan di situ Danu mengatakan kalau dia melihat sosok wanita dan laki-laki dan jelas melihat siapa orang tersebut," ujar Danu yang dikutip ulang Ki Anom.