"Sebenarnya kerja setiap hari, cuma ada jam-jamnya," terangRia Ricis.
Sule pun penasaran dan menjelajahi ruang editor tersebut.
Namun,Ria Ricistampak sungkan karena menganggap ruang tersebut masih belum dirapikan.
"Aduh, berantakan maaf," cetusRia Ricis.
Kemudian,Suleyang memasuki ruangan tersebut menyoroti sejumlah tas kecil yang ditata berjajar di dalam ruangan.
Ia tampak heran dan menyangka tas-tas berwarna krem tersebut merupakan satu dari daganganRia Ricis.
"Ini apa Cis? Usaha ini?," tanyaSule.
Ria Ricis menghampiri sembari terkekeh dan memberi penjelasan.
"Bukan, kan entar mau ada itu Om, buat dibagi-bagiin," kataRia Ricis.
Sule dan Nathalie kompak berseru mengerti, sementaraRia Ricishanya tersenyum.
"Oh, merchandise," cetusSule.