"Kebanyakan orang kan menilai kalau profesi sebagai hansip itu rendah,
mudah-mudahan dengan gelaran golok pora membuat derajatnya lebih tinggi, karena hansip juga kan tanggung jawabnya besar," katanya sambil memandang Sabel suaminya.
Sementara mempelai pria, Sabel tak menyangka jika acara pernikahannya menjadi heboh.
Sabel yang sudah menjadi hansip di Desa Sukasari Kecamatan Dawuan selama setahun itu merasa beruntung memiliki teman seperti Dedi Mulyadi yang dikenalnya sejak masih kecil.
Diakui Sabel, rekan kecilnya itu turut berperan besar dalam terwujudnya pernikahan viral ini.
"Siapa yang tidak senang, teman masa kecil saya masih membantu saya sampai sekarang.
Saya tentunya sangat berterima kasih," kata Sabel sambil menahan tangis.
"Saya juga beruntung sudah mempunyai istri yang menerima saya apa adanya.
Saya selalu bersyukur, mudah-mudahan hubungan saya sama istri sampai akhir hayat nanti," Sabel menambahkan.
Dilansir dari TribunJakarta.com, sosok Dedi Mulyadi atau yang akrab disapa Kang Dedi ternyata turut banyak membantu dalam urusan kisah asmara Sabel dan Amah.