"Ketika saya bangun pagi hari, bulu mata saya jatuh, saya sangat kesakitan. mata ini tak bisa menutup dan selalu terbuka.
Pada saat mandi, air meluap dan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa.
Sakitnya sangat parah hingga saya harus meminum obat antibiotik terus menerus."katanya.
Tak hanya harus menahan kesakitan, sang wanita mengaku telah dipecat oleh bos tempatnya bekerja.
"Saya bekerja di perusahaan Korea, tapi setelah mata saya rusak, mereka tidak mau menerima saya lagi."tambahnya pilu.
Hingga akhirnya setelah pemerintah memberikan kelonggaran untuk warga berpergian, sang wanita bisa memeriksakan ke dokter.
Dokter pun miris melihat kondisi wanita 25 tahun tersebut.
Meski tak pulih 100 persen, wanita ini bersyukur kelopak matanya sudah menutup lagi.
"Gadis ini terlalu muda, jadi salon kecantikan melakukan kesalahan saat memotong kantung mata.
Selain itu sayatan yang salah juga memotong tulang rawan kelopak mata bawah yang menyebabkan kondisi kelopak mata terbalik.
Pasien menghadapi risiko keratitis parah karena kelopak mata bawah terbalik memungkinkan bakteri dan parasit masuk hingga berisiko menyebabkan kebutaan permanen."kata dr Tu Dung.