Perasaan Nini hancur kala itu, cobaan atas meninggalnya sang suami merupakan musibah paling berat dihidupnya.
Ia butuh waktu empat bulan untuk melalui kepedihan ini.
"Tiga bulan tinggal di rumah mertua, saling menguatkan dengan orang tua suami yang juga sangat terpukul," katanya pada Tribun Timur, Minggu (17/10/2021).
Dalam tiga bulan itu, Nini mengaku tak sekalipun absent berkunjung ke makam suami.
"Setelah itu, pulang ke Malino ke rumah orangtua. Selama sebulan benar-benar mengurung diri di kamar, nangis sejadinya dan selalu teringat momen saat almarhum masih ada," bebernya.
Tetapi, pemilik akun Instagram @ninii.as memetik banyak hikmah atas semuanya.
Ia mulai menyadari, semua yang terjadi adalah kehendak illahi.
Nini mulai bangkit lagi, mencoba keluar rumah dan berupaya menerima kenyataan sedikit demi sedikit.
GridPop.ID (*)