Menurut Kantor Berita Xinhua, gerbong kereta tersebut memiliki panjang 3.13 meter, lebar 2.7 meter, dan tinggi 1.5 meter.
Kereta itu juga dilengkapi dengan sekitar 400 aksesori perunggu, yang sebagian besar bertahtakan pirus.
Sketsa kereta yang ditemukan di sebuah ladang gandum
Tepi luar rodan juga terbuat dari perunggu, dan banyak bagian lainnya terbuat dari batu giok.
Hal itu membuat proses restorasi menjadi lebih rumit karena membutuhkan staf yang sangat teliti serta profesional.
Sementara itu, roda kereta dipugar dan dipajang di fasilitas Insititut Arkeologi Provinsi Shaanxi di Kota Xi'an.
Huang Xiaojuan, seorang peneliti di Institut Arkeolog Provinsi turut buka suara.
"Yang paling mengesankan bagi saya adalah pirus ini, tidak mudah untuk melihat beberapa ratus pirus bertahtakan artefak.
Kami harus melindungi monumen budaya itu dan juga harus melestarikan semua informasi reflektif dari monumen budaya ini.
Ini adalah bahan yang sangat mendasar bagi para arkeolog. Nanti paleontologi membuat penilaian atau studi peninggalan budaya."
Analisis DNA mengungkap, empat kuda yang terkubur di sebelah kereta kuno bukan hanya kuda jantan dewasa, melainkan kuda hitam yang sehat dan kuat.