"Panjang amat masalah ginian.. Sampe ada surat somasi lagi yang baru hari ini ke saya..," tutur dia.
Deddy kembali menegaskan, jika memang tindakannya dianggap menghina, maka Propeksos bisa melanjutkan somasi ke ranah hukum.
Deddy juga menyampaikan permintaan maaf karena tidak mengetahui bahwa pekerja sosial adalah pekerja profesional.
Sebagaimana disebutkanPropeksosterdapat dalam UU Nomor 14 Tahun 2019 tentangPekerja Sosial.
"Iya... Maaf ya saya minta maaf... Salah ternyatapekerja sosialadalah pekerja profesional,"tulis Deddy.
Diberitakan sebelumnya, Propeksos melayangkan somasi usai melihat adanya potensi penghinaan terhadap profesi pekerja sosial dalam konten podcastDeddy Corbuzierdengan Nikita Mirzani yang dirilis Selasa.
Menanggapi hal tersebut, Deddy menegaskan bahwa pihak yang dianggap rendah dalam konten podcast dirinya dengan Nikita Mirzani adalah oknum yang kabur dari karantina, bukan pekerja sosial.
"Yang kita anggap rendah itu yg karantina tapi kabur. Makanya hrs di bayar dgn yg mulia,"kata dia.
Bahkan nih, Deddy malah merasa jasa yang diberikan para penyapu jalan ini lebih besar dari jasa yang diberikannya."Saya nih kalau disamakan sama tukang sapu jalan.. Sih bangga... Resiko tinggi.. Kerja demi masyarakat.. Saya aja di bawah mereka kali jasa nya...Deddy juga megingatkan bahwa orang yang menyebut tukang sapu jalan tol bukan dirinya, namun Nikita Mirzani.
Meski begitu, ayah satu anak ini mengaku bahwa ia akan tetap membela kawannya tersebut.
"Oh dan satu lagi.. Yang ngomong tukang sapu jalan tol@nikitamirzanimawardi_172tapi yang loe somasi.. Gue.. Kan lucu..Walau gue tetap akan bela Nikita sih,"imbuhnya.