GridPop.ID -Penyelidikankasuspembunuhanibu dan anak di Subang, Jawa Barat, masih belum menemui titik terang.
Polisi terus memburu dalang dibalik KasusSubang yang sampai hari ini masih belum juga terungkap.
Ada beberapa saksi yang terus dimintai keterangan oleh pihak berwajib yakni dari keluarga terdekat.
Empat di antara saksi yang disoroti itu yakni, suami Tuti yakniYosefbeserta istri mudanya Mimin Mintarsih,Yorisanak tertua Tuti dan Danu, keponakan Tuti.
Dari keempat saksi tersebut sempat terungkap saling curiga satu sama lain, terutama kubuYosefdanYoris.
Tak ayal, selamakasusSubangitu diselidiki hubungan ayah dan anak itu sempat renggang, namun sudah diperjelas bahwa hubungan Yoris dan Yosef masih berjalan baik.
Belakangan,Yorismembocorkan bagaimana komunikasipercakapannya dengan sang ayah,Yosef.
Lewat kanal Youtube Rara Cahaya Tarot dikutipTribunjabar.id(20/10/2021), diunggah videoYorismemperlihatkanpercakapandenganYosef.
MomenpercakapanYorisdanYosefitu sempat direkam oleh istriYoris, Yanti Jubaedah.
Diperlihatkan detail, video percakapan Yoris dan Yosef itu direkam pada 1 Oktober 2021 lalu.
Dalam video rekaman tersebut,Yosefmenangishingga menjelaskan masalah yang dialaminya.
Terdengar,Yosefyang baru membukapercakapantetibamenangiskepada anaknya tersebut.
SambilmenangisYosefmengatakan betapa dirinya sayang kepadaYoris.
“Papah teh ka Aa teh meni nyaah na (Papah betapa sayangnya ke Aa ‘Yoris’,” ucapYosef.
Sontak hal itu pun langsung ditanggapiYoris, begitu punYorismengaku dirinya pun menyayangiYosef, bahkanYorispun menegaskan bahwa dirinya tak marah kepadanya.
Belum sampai di sana,Yosefpun menjelaskan dirinya sakit hati karena keluarga Tuti yang seolah menyudutkan dan menaruh curiga padanya
KemudianYosefmenyinggung besarnya rasa sayang padaYorisyang telah ia besarkan penuh dengan kasih sayang.
Yoris pun menerangkan soal keterangannya kepada polisi karena murni berdasarkan apa yang ia alami.
Anak Tuti itu juga mempertegas dirinya tak menuduh ayahnya tersebut.
Tak dipungkiri, Yoris pun mengatakan bahwa saat ini Yosef lah satu-satunya orangtua yang ia miliki, setelah ibunya Tuti tiada yang dirampas nyawanya tersebut bersama sang adik, Amalia.
KemudianYosefpun berkeluh kesah meluapkan perasaanya bahwa selama ini dirinya tak bisa melakukan apapun.
“Papah teh, kaditu kadie susah, teu bisa nanaon (Papah sekarang ke sana ke mari susah, tak bisa berbuat apa-apa),”ungkapYosef.
Mendengar keluh kesah sang ayah tersebut, sementara Yoris hanya bisa mengobati agar sang ayah tak menangis.
Lantas,Yosefkembali mengungkapkan merasa heran ada banyak pihak yang mengadu dombakan dirinya dan sang anak.
Sementara ituYoriskembali menerangkan selama ini apa yang ia sampaikan di media sesuai dengan BAP kepada polisi.
Namun,Yoristak memungkiri apa yang disampaikan di media kerap terjadi simpang siur hingga menimbulkan opini di kalangan masyarakat.
Lantas,Yosefkembali menceritakan selama hidup dirinya tak pernah bertindak memukul kepada anaknya, termasuk kepada sang istri Tuti dan anaknya Amalia.
“Kapan papah pernah melakukan kekerasan, kan belum bernah, ke mamah belum pernah walaupun dalam keadaan apapun, setelah mendengar kabar itu, duuh, papah merasa seperti dicabut nyawa,” ungkapYosef.
LanjutYosefmengatakan tak memungkiri keterangan dari dirinya yang terkadang berbeda denganYorismembuat polisi kesulitan.
Namun,Yoseftetap berusaha menjelaskan kepadaYoriskronologi saat dirinya tiba di TKP.
Dari sana,Yorismenyarankan agarYosefmemberikan keterangan jelas kepada polisi, begitu pun dengan dirinya.
Soal polisi mengulik masa lalu,Yorispun menjelaskan bahwa hal tersebut bagian dari risiko.
Selainpercakapantersebut, dalam video lain yang direkam istriYoris, diungkap rekamanpengakuanYosefsaat ditanya soal mengunci rumah sebelum ia pergi meninggalkan Tuti dan Amalia.
Dalampercakapantersebut, terungkappengakuanYoseflupa dan tak tahu menjelaskan terkait dirinya telah menyelotkan kunci rumah tersebut atau belum.
Lantas, dari pengakuan Yosef lewat percakapan dengan Yoris tersebut apakah bisa dijadikan petunjuk baru ?
Disisi lain, pada Rabu (20/10/2021), timkuasa hukumYorisdan Danu sudah mulai bekerja.
Mereka mendatangi TKP dan mengumpulkan informasi dari para saksi.
Yoris dan Danu resmi didampingikuasa hukumuntuk menjalani perkara perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu (23) dan ibunya, Tuti Suhartini (55).
Melansir dari Tribun Video,Yorisdan Danu sudah menandatangani surat kesepakatan bersama dengankuasa hukumtersebut, pada Senin (18/10/2021).
Achmad Taufan selakukuasa hukumdariYorisdan Danu mengatakan, saat ini pihaknya langsung terjun ke lapangan.
Hal ini dilakukan untuk melihat dan mengetahui kondisi secara langsung terhadap perkara tersebut.
"Jadi senin kemarin kita sudah tanda tangan surat kuasa, dan kini kita bertanggung jawab selaku kuasa hukum, oleh karena itu kami turun langsung untuk menemui kedua klien kami," ucap Achmad kepada wartawan di Subang, Rabu (20/10/2021).
Setelah menemui dari kedua kliennya,kuasa hukumakan langsung melakukan investigasi di lapangan dan ingin menanyakan kepada beberapa saksi untuk mencari petunjuk yang nantinya akan membantu pihak kepolisian.
"Tujuannya adalah pasti kita akan investigasi kebenaran-kebenaran mencari info-info kita juga harus turut membantu kepolisian untuk mencari siapa sebenarnya pelaku yang benar-benar valid," katanya.
Menurut Achmad, diharapkan dalam waktu dekat kasus perampasan nyawa Tuti serta Amalia segera terungkap oleh polisi.
"Jika ada sesuatu yang mengganjal kita juga akan menyampaikan kepada polisi dengan harapan upaya kita ini membantu polisi siapa pelaku sebenarnya," ujar Achmad.
GridPop.ID (*)