Si pria marah lantaran menemukan bahwa wanita itu hamil sebelum mereka bersama.
Pihak penuntut mengatakan terdakwa merasa malu tentang tanggung jawabnya untuk membesarkan seorang anak yang bukan darah dagingnya.
Setelah penangkapan, polisi mengamankan rekaman di ponsel korban yang mengatakan bahwa dia kecewa bayi itu bukan miliknya.
Menurut sumber, penyerangan tersebut terjadi ketika pelaku mengikuti wanita itu dengan sepeda.
Pada malam kejadian, wanita tersebut diserang pelaku.
Alhasil korban kehilangan bayinya yang berusia 29 minggu dan mengalami luka serius.
Seorang saksi menyebut, pria itu melakukan kekerasan dan menendang perut pasangannya di jalan.
"Dia melihat tersangka memukul wajahnya dan diseret di sepanjang jalan dan menendang perutnya."
"Seorang warga yang mendengar suara seperti menyeret kantong kompos"
Jaksa mengatakan meskipun wanita itu disiksa, dia masih bersama pacarnya.
Usai kejadian, wanita tersebut kembali diserang dan diduga kabur dari rumah pria tersebut dengan wajah bengkak dan berlumuran darah.