Yayasan tersebut juga menjadi tempat di mana korban Tuti dan Amalia bekerja.
Tuti Suhartini tercatat sebagai bendahara yayasan, dan putrinya tercacat sebagai sekretasirs yayasan.
Melansir TribunJabar.id, dari pantauan tim tiribun di lapangan pada Kamis (14/10/2021), terpantau tidak ada kegiatan di yayasan tersebut.
Tidak ada aktivitas siswa maupun siswi belajar mengajar disekolah secara langsung.
Bahkan, terlihat juga gerbang dari yayasan tersebut masih digembok serta ruangan dari kelas pun tertutup rapat.
Bukan hanya itu, rumput-rumput liar sudah terlihat tumbuh menjulang keatas, sehingga suasana tidak terawat pun dirasakan apabila menyambangi secara langsung.
GridPop.ID (*)