Bersama Reviera, mereka manggung hingga Jakarta.Namun, kemudian Rendy memutuskan untuk keluar dari band tersebut.
Di akhir masa kuliahnya, Rendy bertemu dengan teman lamanya, dan memutuskan untuk membentuk sebuah band bernama Dida.
Mereka sempat kesulitan menemukan personil yang dapat mengisi posisi vokalis.
Akhirnya, Rendy yang sebelumnya di posisi gitaris memutuskan untuk menjadi vokalis.
Band Dida kemudian diproduseri oleh Dondy Sudjono, yang juga memproduseri band RAN dan tergabung dalam label Universal.
Tahun 2010, Dida merilis single dan laku di pasaran, namun sayangnya hal tersebut tidak berlangsung awet.
Setelah merilis album pertama, nama mereka meredup dan kalah bersaing dengan popularitas boyband yang sedang menjamur di Indonesia.
Pada tahun 2012 Rendy Pandugo memulai kariernya sebagai solois lewat platform SoundCloud.
Pada saat itu, Rendy menganggap dirinya tidak bisa terus menerus bergantung pada label musik untuk mendistribusikan karyanya.
Terlebih lagi, media digital memudahkan informasi tersebar dengan cepat, hal itulah yang membuat Rendy yakin akan keputusan tersebut.
Kemudian, Rendy ditawarkan menjadi juri untuk ajang pencarian bakat menyanyi di SoundCloud, Starvoices Indonesia.