"Air dan cairan lainnya membantu memecah makanan sehingga tubuh Anda dapat menyerap nutrisi.
Air juga melunakkan tinja, yang membantu mencegah sembelit," ungkapnya.
Sebuah penelitian pada 1982 di Clinical Nuclear Medicine menemukan bahwa minum sambil makan tidak memengaruhi kepadatan limbah yang dibersihkan dari perut.
Selain itu, Debby Fetter yang merupakan seorang asisten profesor di University of California mengatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa minum air sambil makan itu berbahaya.
Menurut Debby makan sambil minum bahkan bisa membantu proses pencernaan menjadi lebih baik.
"Ini membantu memperlambat proses makan dan membuat proses pencernaan lebih lancar," kata Debby Fetter.
Ia menambahkan bahwa minum air sambil makan justru bisa mencegah makan secara berlebihan.
Pasalnya, air dapat membantu tubuh merasa lebih kenyang.
Ada pula seorang Ahli Diet bernama Maria Moore yang berpendapat bahwa pencernaan bisa bertahan pada lingkungan ekstrim.
Itu lah sebabnya minum air saat makan seharusnya tidak memberikan dampak buruk.
"Perut mempertahankan lingkungan sangat asam dan cukup mudah beradaptasi.